Translate

Senin, 18 November 2013

ALHAMDULILLAH, saat ku nyantri di pondok pesatren, aku saksikan guruku pagi siang malam disibukkan dg ibadah & mengajar, pulang kadang tengah malam, tetapi saat kami santri ke mesjid u tahajjud berjamaah, beliau tetap lebih dahulu dipojokkan mesjid lebih dulu menikmati indahnya sholat malam, aku sgt senang mencium tangan, duduk dekat & menatap wajah beliau yg bersih berwibawa & murah senyum. Selesai dari pondok pesantren, ku beranikan diri u bertanya, "energi apa yg membuat ayah semangat sekali beribadah & mengajar siang malam tanpa mengenal lelah?", beliau menjawab, " Addunya jihad" dunia ini tempat berjihad nak, tempat tahajjud, tadabbur Akqur'an, berjamaah di mesjid, mengajar, sibuk dg perbaikan & kebaikan". Ku Tanya lagi," Lalu kapan ayah istirahatnya", beliau menjawab yg membuat aku tertegun, " nanti nak, kalau sudah dipanggil ALLAH", SUBHANALLAH, mulianya engkau guruku tercinta fillah. Allahumma ya Allah jadikanlah dunia ditangan kami dan jangan jadikan dunia di hati kami...aamiin. kita digembirakan Allah & RasulNya dg puasa Tasu'a dan 'Asyuro, berpuasa 9 dan 10 Muharram. Dari Ibnu Abbas berkata, "Rasulullah tiba di Madinah, maka beliau melihat org org Yahudi berpuasa hari 'Asyura. Beliau bertanya kpd mrk, "Ada apa ini? "mrk menjawab, "Ini adalah hari yg baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mrk. Maka Nabi Musa berpuasa pada hari ini. "Rasulullah bersabda, "Saya lebih layak dg nabi Musa dibandingkan kalian. Maka beliau berpuasa 'Asyura dan memerintahkan para sahabat u berpuasa 'Asyura" (HR Bukhari & Muslim). Puasa ini sbg tanpa syukur atas selamatnya nabi Musa, nabi Harun & kaumnya yg selamat dari kezholiman Fir'aun & pengikutnya, bangga bahagia sbg umat nabi Muhammad, & tentu sangat bersyukur kpd Allah yg memberi hadiah ampunan dosa setahun yg lalu, "Rasulullah ditanya tentang puasa hari 'Asyura, maka beliau bersabda, "Ia dapat menghapuskan dosa-dosa kecil setahun yg lalu" (HR Muslim). Dan afdholnya dimulai 9 Muharram atau berpuasa tasu'a, Dari Abdullah bin Abbas berkata: “Ketika Rasulullah melakukan puasa ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa ‘Asyura, maka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, ia adalah hari yg diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani”. Maka beliau bersabda, “Jika begitu, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah". Ternyata tahun berikutnya belum datang, Rasulullah telah wafat” (HR. Muslim). "Allahumma ya Allah terimalah amal ibadah kami, maafkan kesalahan kami dan ampunilah seluruh dosa dosa kami...aamiin". Sebarkan ini sahabat sholehku agar semakin byk sahabat kita yg faham Agama Allah yg mulia ini dan menghidupkan sunnah RasulNya...aamiin. KIAT2 TAUBAT bgn kedua, 5. "Adzdzunuubu almatrukah" dosa yg ALLAH tdk ampuni sampai yg dizholiminya memaafkannya, sprt org dipukul, dihina, difitnah, dipergunjing, kecuali yg dibunuh, maka keluarganya punya Haq hukum u memaafkan atau menuntutnya, kalau tdk dilakukan maka tetap di akhirat akan dibalas, SEGERALAH MOHON MAAF pd org2 yg pernah kita zholimi. 6, "Iaadatul maal" mengembalikan harta hasil kezholiman kpd yg dizholimi, kalau tdk menjumpainya lagi maka berikan kpd ahli warisnya, kalau tdk ada juga maka sedekahkah sejumlah hasil kezholiman itu, diniatkan atas nama org yg dizholimi itu, sprt hasil korupsi, menipu, sogokan dsb, kalau tdk dilakukan ini, Rasulullah mengecamnya, "Sungguh semua hasil kezholimannya akan digantungkan dilehernya walau sekecil jarum", 7. Shalat sunnah taubat adalah shalat yang dianjurkani berdasarkan kesepakatan empat madzhab. “Tidaklah seorg hamba melakukan dosa lalu ia berwudhu, lalu berdiri u melakukan shalat dua raka’at, lalu meminta ampun kpd ALLAH, kecuali ALLAH akan mengampuninya (HR Tirmidji, Abu Daud, Ibnu Majah), kecuali yg berzina, dianjurkan sebelum sholat taubatnya mandi dulu, 8. Semuanya dilakukan dg niat benar2 ingin KERIDHOAN ALLAH, SUBHANALLAH, sahabatku tercinta setiap menulis ttg taubat hatiku sesak krn aku amat sangat mohon kpd ALLAH agar aku & kalian sungguh2 bertaubat, TIDAK MAIN2 LAGI DG KEHIDUPAN SESAAT INI...kabulkan doa kami ya ALLAH...aamiin. KIAT2 TAUBAT NASHUHAN, bgn pertama, 1. "Annadm" penyesalan atas ma'siyat yg pernah dilakukan bahkan perih hati & mudah menangis kalau ingat masa lalu, 2. "Al i'tiqod" berjanji bersumpah u tdk pernah lagi mengulanginya (QS 3:135), 3. "Dawaamul istigfaar" terus menerus minta ampunan ALLAH, Abu Bakar Ashshiddiq mohon kpd Rasulullah, “Ajarkanlah aku suatu do’a yg bisa aku panjatkan saat munajat", maka Beliau pun berkata, “Bacalah: ‘ALLAHUMMA INNII ZHOLAMTU NAFSII ZHULMAN KATSIIRAN WA LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA FAGHFIRLII MAGHFIRATAN MIN ‘INDIKA WARHAMNII INNAKA ANTAL GHAFUURUR RAHIIM, "Ya ALLAH, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dg kezhaliman yg byk, sedangkan tdk ada yg dapat mengampuni dosa2 kecuali hanya ENGKAU, maka itu ampunilah aku dg suatu pengampunan dari sisi-Mu, & rahmatilah aku. Sesungguhnya ENGKAU Maha Pengampun lagi Maha Penyayang", (HR Muttafaqun alaihi), 4. "Al iman bimagfirotihi", yaqin sepenuh hati bahwa ALLAH MAHA PENGAMPUN & MAHA MENERIMA TAUBAT, "Katakanlah: “Hai hamba2KU yg malampaui batas dlm perbuatan ma'siyat, janganlah kamu berputus asa dari RAHMAT ALLAH, Sesungguhnya ALLAH mengampuni dosa2 SEMUANYA, Sesungguhnya DIA-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS 39:53). Insya ALLAH kan dilanjutkan bgn kedua...sabar ya sahabatku, tetapi jangan lupa sebelum tidur berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam. Bismillaahirahmaanirrahiim, Alhamdulillaahirabbil alamin, allahumma shalli wa sallim ala rasulillahi shallallaahu alaihi wassalam, wa ala aalihi wa ashhaabihi ajmaiin, Ya Allah, tiada sesuatu yang tersembunyi di mataMu, Engkau tahu betapa banyaknya dosa yang telah kami perbuat kepadaMu, ya Rahmaan ya Rahiim, kami mohon ampunilah dosa dosa kami, dosa besar dosa kecil, sengaja tidak sengaja, terang-terangan maupun yang kami sembunyikan selama ini, yang lalu bahkan yang akan datang, dari mulai aqil baligh hingga akhir hayat kami…Ya Rahmaan ya Rahiim, ampunilah dosa-dosa ayah ibu kami, sayangilah mereka dengan rahmatMu sebagaimana mereka menyayangi kami, demikian pula guru-guru kami yang telah membimbing kami mengenalMu, kakek nenek kami, suami kami, istri kami, kakak adik kami, anak-anak cucu keturunan kami, ya Allah ampuni pula jamaah zikir, sahabat FB, seluruh orang yang kami cintai kaum muslimiin muslimaat baik yang hidup apalagi yang telah wafat. Terimalah taubat kami sebagai taubat sungguh sungguh, hijrahkan kami dg sungguh sungguh taat padaMu dan wafat kami husnul khotimah...aamiin. Kalau terkejut, lalu secara refliks ia menyebut nama Allah, seperti, Allah Akbar, SubhanAllah, astagfirullah dsb, itu bertanda "dzikruhu yajry fiijasaadihi" zikirnya berjalan dalam darah dan dagingnya. SubhanAllah, tentu ini buah mujahadah kesungguhan taat dan selalu berdzikir, "man syabba ala syaiin syabba alaihi" bisa karena terbiasa. Allahumma ya Allah tolonglah kami selalu dzikir kpd Mu kapan, dimana dan bagaimanapun...aamiin. SubhanAllah marah itu awalnya seakan benar, puas, hebat tetapi akhirnya hanya penyesalan kecuali marah karena Allah. Dan tahukah sahabatku, ternyata Syurga itu diantara untuk hamba Allah yg tidak mudah marah. "Syurga seluas langit dan bumi untuk hamba yg bertaqwa yg kuat menahan amarahnya..." (QS Ali Imron 133 - 134) Rasulullah bersabda, "Jangan mudah marah, bagimu Syurga". Jangan lupa sebelum rehat, berwudhu, berdoa, berzikir dan berazam sholat malam. Doakan abang masih di Sulawesi Selatan, insyaAllah besok kuliah subuh di pinggir pantai mesjid Amirul Mu'miniin Makasar. Allahumma ya Allah berkahilah hidup kami selalu dalam keni'matan taat dan keindahan Islam...aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar